soloportal.blogspot.com~~~
Perselingkuhan cenderung dilakukan di usia 30 tahun ke atas, sudah memilki anak, dan disaat karir sedang cemerlang. Sebuah survei terbaru yang dilakukan olehAshleyMadison.com, sebuah situs kencan khusus untuk orang yang sudah menikah, tapi ingin mencari selingkuhan – menemukan, bahwa para suami berusia 40-an tahun dan mereka telah menikah selama lebih dari 10 tahun dan memiliki dua anak berusia di atas 10 tahun, cenderung melakukan perselingkuhan.
1. IT / Engineer (10,6 persen)
2. Keuangan Industri (8,2 persen)
3. Pendidikan (6,5 persen)
4. Dokter (4,6 persen)
5. Pengacara (3,8 persen)
Temuan ini tentu saja sangat mengejutkan dan bukan tak mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kebenarannya.
1. Merasa Lemah di dalam Rumah
Tagihan listrik, biaya sekolah anak, belanja bulanan, pajak kendaraan, dan semacamnya bisa membuat hubungan pasangan menjadi jauh. Apalagi jika suami tidak cukup kuat dengan tekanan seperti itu, ia bisa merasa terancam di dalam rumah dan berusaha mencari orang lain yang membuatnya lebih nyaman.
Beberapa teman pria yang berselingkuh mengungkapkan bahwa ketidakmampuan di rumah membuatnya merasa lemah. Ia akhirnya mencari orang lain di luar rumah yang membuatnya bisa tetap terlihat kuat dan mampu, yang mengagumi dan membuatnya merasa berbeda.
2. Merasa Tidak Menang
Pria sangat senang menjadi pemenang, itulah mengapa mereka sangat senang saat timnya menang dan lemas saat kalah.
Begitupun yang terjadi saat Anda tidak menghargai pemberiannya. Jika ingin menyelamatkan hubungan rumah tangga Anda, jangan takut untuk memuji atas apa yang telah dia lakukan untuk Anda.
3. Selingkuhan Tidak Lebih Cantik
Jika Anda korban perselingkuhan, jangan heran jika wanita lain yang dicintai suami tidak lebih cantik dari Anda. Why?
Lagi-lagi karena ini bukan semata tentang seks. Seorang kawan yang berselingkuh menceritakan bahwa itu semua berawal ketika ada wanita lain yang lebih tertarik dengan pembicaraannya, kehidupannya, atau pekerjaannya dibandingkan istrinya sendiri
Saat istri tidak lagi peduli dan ada wanita lain yang antusias dengan apa-apa yang dia lakukan, di sanalah suami bisa mulai rentan dan kehilangan kontrol diri. Mereka bisa nekat berselingkuh meskipun menyadari tindakan tersebut buruk dan bodoh.
Jadi, selain memperhatikan fisik, jangan lupa untuk tetap menjadi wanita yang hangat dan penuh perhatian. Kebaikan dan kasih sayang akan membuatnya merasa tenang, Jangan sampai perhatian dan pujian justru mengalir dari wanita lain.
4. Merasa Gagal Menyengangkan Istri
Saat suami bangun lebih awal dan membuatkan sarapan pagi, meski bagi wanita terlihat sepele, ia sebenarnya sedang berusaha keras menyenangkan istri. Jika tak ada respon positif dari Anda, ia akan merasa gagal menyenangkan pasangan.
Ya! Dia merasa kalah. Merasa menjadi pecundang dan menjadi malas melakukan usaha untuk menyenangkan istrinya.
Kasih sayang yang tulus akan menghadirkan rasa syukur atas upaya apapun yang dilakukan oleh pasangan. Hadirkan perasaan yang baik untuk setiap usaha atau apapun yang dia buat untuk kita, That’s where the love really is.
5. Persahabatan yang Berkembang
Adakalanya hubungan rumah tangga baik-baik saja. Suami tidak pernah keluar malam, hubungan seks masih aktif seperti biasa, dan sikapnya tidak berubah. Namun dalam pekerjaan di mana berawal dari obrolan makan siang, meningkat menjadi persahabatan, bisa lahir ikatan emosional yang menyebalkan.
Hubungan seperti ini tidak berlandaskan seks karena bermula dari kenyamanan mengobrol. Saat seperti ini, perselingkuhan bisa seperti anak kucing yang begitu saja sudah menyelinap masuk. Dan persahabahan seperti ini bisa terjadi pada suami Anda.
Perselingkuhan cenderung dilakukan di usia 30 tahun ke atas, sudah memilki anak, dan disaat karir sedang cemerlang. Sebuah survei terbaru yang dilakukan olehAshleyMadison.com, sebuah situs kencan khusus untuk orang yang sudah menikah, tapi ingin mencari selingkuhan – menemukan, bahwa para suami berusia 40-an tahun dan mereka telah menikah selama lebih dari 10 tahun dan memiliki dua anak berusia di atas 10 tahun, cenderung melakukan perselingkuhan.
Survei tersebut juga mengungkapkan,
bahwa dari 11.453 suami yang disurvei (yang semuanya memiliki akun di
website), persentase terbesar melakukan perselingkuhan adalah mereka
yang bekerja di bidang IT atau engineering, dan karir yang sedang
menanjak di lima bidang kerja dalam survei 2010 tersebut.
Inilah jenis pekerjaan (profesi) suami yang rentan melakukan perselingkuhan:1. IT / Engineer (10,6 persen)
2. Keuangan Industri (8,2 persen)
3. Pendidikan (6,5 persen)
4. Dokter (4,6 persen)
5. Pengacara (3,8 persen)
Temuan ini tentu saja sangat mengejutkan dan bukan tak mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kebenarannya.
Fakta Seputar Penyebab Suami Selingkuh
Sebagaimana dilansir dalam situs Oprah, Gary mengungkapkan beberapa hal penyebab seorang suami selingkuh berdasarkan pengalamannya selama menjadi konsultan pernikahan.1. Merasa Lemah di dalam Rumah
Tagihan listrik, biaya sekolah anak, belanja bulanan, pajak kendaraan, dan semacamnya bisa membuat hubungan pasangan menjadi jauh. Apalagi jika suami tidak cukup kuat dengan tekanan seperti itu, ia bisa merasa terancam di dalam rumah dan berusaha mencari orang lain yang membuatnya lebih nyaman.
Beberapa teman pria yang berselingkuh mengungkapkan bahwa ketidakmampuan di rumah membuatnya merasa lemah. Ia akhirnya mencari orang lain di luar rumah yang membuatnya bisa tetap terlihat kuat dan mampu, yang mengagumi dan membuatnya merasa berbeda.
2. Merasa Tidak Menang
Pria sangat senang menjadi pemenang, itulah mengapa mereka sangat senang saat timnya menang dan lemas saat kalah.
Begitupun yang terjadi saat Anda tidak menghargai pemberiannya. Jika ingin menyelamatkan hubungan rumah tangga Anda, jangan takut untuk memuji atas apa yang telah dia lakukan untuk Anda.
3. Selingkuhan Tidak Lebih Cantik
Jika Anda korban perselingkuhan, jangan heran jika wanita lain yang dicintai suami tidak lebih cantik dari Anda. Why?
Lagi-lagi karena ini bukan semata tentang seks. Seorang kawan yang berselingkuh menceritakan bahwa itu semua berawal ketika ada wanita lain yang lebih tertarik dengan pembicaraannya, kehidupannya, atau pekerjaannya dibandingkan istrinya sendiri
Saat istri tidak lagi peduli dan ada wanita lain yang antusias dengan apa-apa yang dia lakukan, di sanalah suami bisa mulai rentan dan kehilangan kontrol diri. Mereka bisa nekat berselingkuh meskipun menyadari tindakan tersebut buruk dan bodoh.
Jadi, selain memperhatikan fisik, jangan lupa untuk tetap menjadi wanita yang hangat dan penuh perhatian. Kebaikan dan kasih sayang akan membuatnya merasa tenang, Jangan sampai perhatian dan pujian justru mengalir dari wanita lain.
4. Merasa Gagal Menyengangkan Istri
Saat suami bangun lebih awal dan membuatkan sarapan pagi, meski bagi wanita terlihat sepele, ia sebenarnya sedang berusaha keras menyenangkan istri. Jika tak ada respon positif dari Anda, ia akan merasa gagal menyenangkan pasangan.
Ya! Dia merasa kalah. Merasa menjadi pecundang dan menjadi malas melakukan usaha untuk menyenangkan istrinya.
Kasih sayang yang tulus akan menghadirkan rasa syukur atas upaya apapun yang dilakukan oleh pasangan. Hadirkan perasaan yang baik untuk setiap usaha atau apapun yang dia buat untuk kita, That’s where the love really is.
5. Persahabatan yang Berkembang
Adakalanya hubungan rumah tangga baik-baik saja. Suami tidak pernah keluar malam, hubungan seks masih aktif seperti biasa, dan sikapnya tidak berubah. Namun dalam pekerjaan di mana berawal dari obrolan makan siang, meningkat menjadi persahabatan, bisa lahir ikatan emosional yang menyebalkan.
Hubungan seperti ini tidak berlandaskan seks karena bermula dari kenyamanan mengobrol. Saat seperti ini, perselingkuhan bisa seperti anak kucing yang begitu saja sudah menyelinap masuk. Dan persahabahan seperti ini bisa terjadi pada suami Anda.